Sabtu, 10 September 2011

PENGERTIAN GEN DAN KROMOSOM

Pengertian Gen dan Kromosom
10 SEPTEMBER 2011
KROMOSOM
adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.

Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.

Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.

LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:

1. Kromosom badan (Autosom).
2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).

THOMAS HUNT MORGAN
adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.

Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:

- Cepat berkembang biak,
- Mudah diperoleh dan dipelihara,
- Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa),
- Lalat betina bertelur banyak,
- Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti


MUTASI

MUTASI
10 SEPTEMBER 2011
Mutasi adalah perubahan gen dari bentuk aslinya ——> individu yang mengalami mutasi disebut MUTAN.

JENIS-JENIS MUTASI
- MUTASI KROMOSOM
yaitu perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang menyebabkan perubahan sifat individu lazim disebut ABERASI

- MUTASI GEN
yaitu perubahan gen dalam kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya lazim disebut MUTASI saja.

Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN MULLER (murid Morgan).
Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE VRIES.

SEBAB-8EBAB MUTASI

MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya bersifat resesif dan merugikan.

MUTASI BUATAN
misalnya dengan sinar X.


HEREDITAS ADANYA MANUSIA

HEREDITAS ADABYA MANUSIA

10 september 2011

Seperti diketahui kromosom ada dua jenis yaitu AUTOSOM dan GONOSOM, jadi penyakit genetik pada manusia juga ada dua sebab yaitu :

- Disebabkan oleh kelainan autosom.
- Disebabkan oleh kelainan gonosom.

Determinasi seks pada manusia juga ditentukan oleh kromosom X dan Y. Karena jumlah kromosom manusia adalah khas yeitu 46 buah (23 pasang) yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom, maka formula kromosom manusia adalah

- Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis juga 44 + XY.
- Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX.

Rasio untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau anak perempuan adalah sama yaitu 50% atau (0,5).

Penyakit genetik yang disebabkan autosom pada manusia biasanya "bersifat resesif" artinya dalam keadaan homozigot resesif baru menampakkan penyakit misalnya :

- Albinisma,
- Polidaktili,
- Gangguan mental,
- Diabetes mellitus,
- dsb.

Ada pula penyakit yang disebabkan karena mutasi autosom, misalnya:

- SINDROMA DOWN (MONGOLID SYNDROME = TRISOMI 21)
-.——> + autosom no.21
- SINDROMA PAATAU (TRISOMI 13) ——> + autosom no.13
- SINDROMA EDWARDS (TRISOMI18) ——> +autosom no.18
- SINDROMA "CRI-DU-CHAT" ——> delesi no. 5

Penyakit genetik yang disebatkan gonosom :

- Kelainan formula kromosom (disebabkan peristiwa non-disjunction).
misalnya: ,
a. SINDROMA TURNER (45,XO).
b. SINDROMA KLINEFELTER (47,XXY; 48,XXXY).
c. SINDROMA SUPERFEMALE/TRIPPLE-X atau TRISOMI X (47,XXX).
d. SUPERMALE (47,XYY).

- Karena pautan seks (Sex linkage)
a. TERPAUT KROMOSOM X (resesif)
yaitu buta warna (hijau dan merah) dan
Hemofilia ——> pada laki-laki bersifat "ALL OR NONE".

b. TERPAUT KROMOSOM Y (resesif hanya pada laki-laki)
misalnya "HAIRY-PINA" (hipertrikosis).
Peristiwa alel ganda pada manusia ——> golongan darah.

AUGUST WEISMAN ——> peristiwa SELEKSI dengan percobaan
pemotongan ekor tikus sampai 20 generasi,ekor tetap panjang.

APLIKASI EUTENIKS ——> adalah perbaikan sosial melalui pengubahan
lingkungan.

APLIKASI EUGENETIKA ——> adalah perbaikan sosial melalui penggunaan prinsip-prinsip hereditas.


TATA NAMA TUMBUHAN

TATA NAMA TUMBUHAN

10 september 2011
1. Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah pengenalan (identifikasi), pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi.
2. Peraturan tentang pemberian nama ilmiah perlu diciptakan agar ada kesamaan pemahaman di antara ahli-ahli Botani di seluruh dunia tentang apa yang dimaksud.
3. Nama ilmiah adalah nama-nama dalam bahasa Latin atau bahasa yang diperlakukan sebagai bahasa Latin tanpa memperhatikan dari bahasa mana asalnya.
4. Setiap individu tumbuhan termasuk dalam sejumlah taksa yang jenjang tingkatnya berurutan.
5. Tingkat jenis (species) merupakan dasar dari seluruh takson yang ada.
6. Nama-nama takson di atas tingkat suku (familia) diambil dari ciri khas yang berlaku untuk semua warga dengan akhiran yang berbeda menurut tingkatnya.
7. Nama suku (familia) merupakan satu kata sifat yang diperlakukan sebagai kata benda berbentuk jamak. Nama tersebut diambil dari nama salah satu marga yang termasuk dalam suku tadi ditambah dengan akhiran -aceae.
8. Nama marga merupakan kata benda berbentuk mufrad atau suatu kata yang diperlakukan demikian. Kata ini dapat diambil dari sumber mana pun, dan dapat disusun dalam cara sembarang.
9. Nama ilmiah untuk jenis harus bersifat ganda, artinya terdiri atas dua suku kata yang berbentuk mufrad yang diperlakukan sebagai bahasa Latin.
10. Nama takson tingkat suku ke bawah diikuti nama orang yang memberikan nama ilmiah dalam bentuk singkatan.


IDENTIFIKASI TUMBUHAN

IDENTIFIKASI TUMBUHAN
10 september 2011
1. Identifikasi tumbuhan adalah menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi.
2. Tumbuhan yang akan diidentifikasikan mungkin belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan (belum ada nama ilmiahnya), atau mungkin sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan.
3. Penentuan nama baru dan penentuan tingkat-tingkat takson harus mengikuti aturan yang ada dalam KITT.
4. Prosedur identifikasi tumbuhan yang untuk pertama kali akan diperkenalkan ke dunia ilmiah memerlukan bekal ilmu pengetahuan yang mendalam tentang isi KITT.
5. Untuk identifikasi tumbuhan yang telah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, memerlukan sarana antara lain bantuan orang, spesimen herbarium, buku-buku flora dan monografi, kunci identifikasi dan lembar identifikasi jenis.
6. Flora adalah suatu bentuk karya taksonomi tumbuhan yang memuat jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan dalam suatu wilayah tertentu.
7. Monografi adalah suatu bentuk karya taksonomi tumbuhan yang memuat jenis-jenis tumbuhan yang tergolong dalam kategori tertentu. baik yang terbatas pada suatu wilayah tertentu saja maupun yang terdapat di seluruh dunia.
8. Kunci identifikasi merupakan serentetan pertanyaan-pertanyaan yang jawabnya harus ditemukan pada spesimen yang akan diidentifikasi.
9. Bila semua pertanyaan berturut-turut dalam kunci identifikasi ditemukan jawabnya, berarti nama serta tempatnya dalam sistem klasifikasi tumbuhan yang akan diidentifikasi dapat diketahui.
10. Lembar Identifikasi Jenis adalah sebuah gambar suatu jenis tumbuhan yang disertai dengan nama klasifikasi jenis yang bersangkutan.


TAKSONOMI TUMBUHAN

TAKSONOMI TUMBUHAN
10 SEPTEMBER 2011

Taksonomi dapat dikatakan sebagai ilmu yang paling tua dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya, taksonomi dipastikan telah digunakan semenjak adanya kehidupan manusia. walaupun taksonomi itu berdasarkan manfaat atau kegunaan tanaman tersebut bagi mereka.


Terdapat lima periode perkembangan taksonomi tumbuhan

1. Periode sebelum adanya catatan, ini merupakan periode dimana belum adanya catatan tentang taksonomi tersebut, pada periode ini manusia mengelompokan tanaman berdasarkan manfaatnya seperti untuk obat, makanan, pakaian, tempat berlindung, senjata dan lain-lain.

Nama-nama tanaman yang kita kenal sekarang seperti kentang, tomat, karet, cokelat, tembakau dan sebagainya, hal ini juga merupakan pengelompokan tanaman yang telah dilakukan oleh manusia sebelumnya yang disebut dengan taksonomi primitif

2. Catatan Kuno, pada peradaban barat. periode ini merupakan tonggak sejarah dari peradaban manusia, dan pada masa ini juga lah dimulainya wastern taxonomi pada masa yunani kuno.

a. Theophrastos, kira-kira 300 tahun sebelum masehi, dia seorang yang berkebangsaan yunani, yang merupakan murid Plato dan Aristotle. Tulisannya lebig dari 200 judul, tetapi hanya beberapa yang diketahui dengan jelas seperti Enquiry Into Plants, dan The Causes of Plant, bersama temannya Alexander yang sangat tertarik dengan botani yang selalu mengambil sampel tanaman pada saat perjalanannya. Mereka menemukan 500 jenis tanaman dan membuat deskripsi tanaman kapas, merica, kayu manis, pisang dan memberi nama beberapa genera tanaman seperti Asparagus dan Narcissus. Diantara karya-karyanya yang terkenal antara lain:

· distinctions between external (organs) vs. internal (tissue) structures.

· distinction between different kinds of tissues.

· classification into trees, shrubs, subshrubs and herbs.

· distinction between flowering vs. non-flowering plants.

· recognition of different kinds of sexual & asexual reproduction.

· understood basic anatomy, e.g. sepals & petals modified leaves.

· True understanding of fruit

b. Pliny dan Elder, merupakan orang romawi yang bekerja sebagai kepala sejarah alam yang memiliki banyak cabang, tetapi hanya 37 cabang saja yang bertahan, dia selalu mencoba mencatat sesuatu yang ia tahu tentang dunia. Seperempat dari karyanya membahas tentang biologi yang kebanyakan tentang obat-obatan dan pertanian. Lebih dari 1000 tahun karyanya ini selalu di pakai dan ini merupakan satu diantara karya yang dicetak.

c. Dioscorides, hidup dimasa Pliny dan Elder, menulis sebuah karya tertua yang masih dapat di lihat, yang paling mempengaruhi buku sejarah alam yang pernah ditulis oleh beberapa ahli, seperti karyanya Materia Medica merupakan catatan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat untuk pengobatan. Sampai pada tahun 1500-an, di pakai kembali sebagai buku referensi. Karya ini banyak dicetak dan sempat diterbitkan beberapa kali dan digambar ulang beberapa kali juga, dengan adanya percetakan ulang tersebut gambarnya juga terjadi pembaharuan, dan sebagian memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan karya aslinya yang pertama kali di keluarkan.

3. Zaman Pertengan (Dark Ages) masa dimana runtuhnya romawi sampai dibangunnya kembali sering disebut dengan zaman kegelapan atau Dark Ages, hal ini dikarenakan sangat sedikitnya lahir pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan dan juga minimnya pekerjaan. Pada masa ini ilmu pengetahuan sangat sedikit sekali bahkan dapat dikatakan tidak ada perkembangan yang berati di yunani dan Romawi. Sayangnya pada zaman ini belum ditemukannya perkembangan informasi tentang ilmu pengetahuan terutama tentang botani. Pada masa ini hanya satu ahli botani yang tercatat yaitu Albertus Magnus (St. Albert) yang mengelompokkan tanaman dikotil dan monokotil sebagai tanaman vaskular dan tanaman non vascular.

4. Zaman pembanguan Kembali Romawi (Ranaissance), dimulai pada abad ke 14 di itali ditandai dengan masa pemikiran para ahli dan seni, kesusasteraan dan dimulainya ilmu pengetahuan modern.

a. Dua buah teknologi yang berperan penting terutama untuk taksonomi tumbuhan ialah mesin cetak dan ilmu navigasi. Hal ini membuat ilmu pengetauan yang ada makin berkembang dan buku-buku botani tanaman obat yang dikenal dengan herbal semakin terkenal.

b. Pada dasarnya pada masa ini terdapat empat era (zaman)

i. Herbalist (1500-an)

ii. Abad ke 17

· Caesalpino

· Konsep Aristoteles

· Bauhin

iii. Periode Linnaean (1800-an)

iv. Natural Sistem

· Adanson

· De Jussieus

· Bentham & Hooker

5. Teory Evolusi, semenjak di keluarkannya teori evolusi oleh Darwin pada tahun 1859 hampir semua ahli biologi menggunakan konsep ini dalam ilmu biologi, dua konsep yang di pakai dalam klasifikasi ialah: konsep Filogeni dan populasi yang tidak tetap, para ahli yang menggunakan sistem ini antara lain yang banyak digunakan sampai saat ini ialah:

a. Engler and Prant (1844-1930)

b. Bessey (1845-1915)

c. Cronquist (1968)

6. Sistem Taksonomi modern, sistem klasifikasi tumbuhan yang telah menggunakan hubungan kekerabatan pada tingkat biokimia dan molekular, banyak ahli yang telah memakai sistem ini seperti:

a. O. Winge (1917) mengklasifikasikan tanaman berdasarkan karakter dan jumlah kromosom pada tanaman (Cytology, cytotaxonomy).

b. B. Turesson (1920-30-an) menggunakan system klasifikasi dengan melihat variasi spesies berdasarkan adaptasinya dengan lingkungan (Gene Ecology, Ecotypes).

c. Alston & Turner 1959 Taksonomi berdasarkan kandungan kimia (Biochemical Systematics)

d. Palmer (1980-an) Taksonomi berdasarkan analisis DNA pada organism (Molecular Systematic)


MOLEKUL ORGANIK

MOLEKUL ORGANIK
1. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan molekul raksasa yang memiliki fungsi khusus yaitu, menyimpan informasi genetik dan menerunkannya kepada keturunanya. Susunan asam nukleat yang menentukan apakah mahluk itu menjadi hewan , tumbuhan, maupun manusia. Begitu pula susunan dalam sel, apakah sel itu menjadi sel otot maupun sel darah.
2. Protein

Protein terdapat pada semua sel hidup, mengandung unsur carbon, hydrogen, oksygen, nitrogen. Hewan membuat protein dari apa yang mereka makan sedangkan tumbuhan membuat protein dari air dan garam-garam mineral.
Protein dibedakan menjadi dua yaitu protein hewani maupun protein nabati. Protein hewani meru[pakan protein yang berasal dari hewan misalnya daging, susu, ikan dan telur. Sedangkan protein nabati berasal dari tumbuhan misalnya kacang-kacangan, tempe, tahu.

3. Lemak
Lemak merupakan persenyawaan antara asam lemak dan gliserol. Lemak memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah sebagai sumber energi terbesar, pelarut vitamin (A,D,E,K) sumber asam lemak esensial, pelindung organ tubuh, penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
Ada dua jenis makan sumber lemak yaitu lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh) dan lemak hewani (asam lemak jenuh). Makan berlamak yang paling pentig adalah susu, minyak sayur, telur, keju dan daging.
Sebagian lemak yang kita makan segera kita gunakan sisanya diguanakan sebagai cadangan makanan dalam bentuk loemak tubuh, apabila terlalu banyak mengkonsumsi lemak maka akan menyebabkan obesitas.

4 . Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang adalah senyawa yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen. Rumus umumnya Cn(H2O)n. karbohirat terbagi atas tiga kelompok berdasarkan panjang rantai karbonnya.
a. Monosakarida
Monosakarida adalah senyawa yang tidak dapat dihidrolisis menjadi lebih sederhana lagi. Contohnya adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

b. Oligosakarida
Oligosakarida yang sangat penting dalam tuubuh adalah disakarida. Jika dihidrolisis maka akan menghasilkan dua monosakarida. Contoh disakarida antara lain: sukrosa, laktosa, dan maltosa. Jika dihidrolisis maka sukrosa akan menghasilkan glukosa dan fruktosa, laktosa akan mengahasilkan glukosa dan galaktosa, dan maltosa akan mengahsilkan dua molekul glukosa.

c. Polisakarida
Polisakarida adalah karbohidrat kompleks menghasilkan lebih dari enam monosakarida jika dihidrolisis. Contoh polisakarida adalah amilum, selulosa, dan glikogen.
Makanan sumber karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Contoh makanan sumber energi adalah beras, gandum, jagung, singkong, ubi, kentang, tepung dan sagu.